PAGUYUBAN KAMPUNG SABLON
Pendahuluan
Dinamika dan perkembangan yang langsung demikian pesat sekarang ini, langsung maupun tidak langsung telah membentuk dan mempengaruhi berbagai lini kehidupan di masyarakat. Dibidang social ekonomi, kita di kejutkan oleh bencana alam gempa bumi di wilayah Klaten pada tanggal 27 Mei 2006 yang berkekuatan 5’9 Skala Richter. Hingga menimbulkan kerugian moril maupun material dan tatanan sosial ekonomi masyarakat korban gempa di Klaten. Di dukuh Krangkungan yang mayoritas pekerja dan pemilik home industri konveksi kecil, banyak rumah dan tempat usaha yang hancur hingga menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pemilik home industri konveksi dan para pekerjanya. Pasca gempa bumi masyarakat korban gempa bumi di dukuh Krangkungan mulai bangkit lagi dalam usaha di bidang usaha konveksi. Hingga membuat perkumpulan ”Paguyuban Kampung Sablon” (disingkat dengan PKS).
Paguyuban Kampung Sablon adalah Organisasi Rakyat yang bersifat non partisan, independen dan nirlaba yang berbasis keanggotaan di komunitas pemilik home industri dan perkerja konveksi di dukuh Krangkungan Pandes Wedi Klaten.
Paguyuban adalah istilah yang mempunyai makna sama dengan ”asosiasi”. Istilah ”Paguyuban” kami pilih karena lembaga ini berbasis keanggotaan. Namun demikian, keanggotaan PKS tidak bersifat individual. PKS terdiri dari sejumlah pemilik home industri konveksi kecil korban bencana alam gempa bumi di dukuh Krangkungan.
Paguyuban Kampung Sablon memulai kegiatannya pada bulan Agustus 2006 dan secara resma dinyatakan berdiri pada pertemuan lima orang pemilik home industri konveksi pada tanggal 7 Oktober 2006, nama home industri antara lain FREEDOM, SEIZE THE DAY, WARNING, LANGGENG BUSONO dan KSR. Bertempat di dukuh Krangkungan.
Kampung adalah nama tempat di pedesaan, kampung sebagai tempat usaha masyarakat ekonomi kecil. Kampung tempat masyarakat yang masih mempertahankan tatanan sosial tradisional dengan sifat kegotong royongan, guyub rukun, tolong menolong dan saling membantu sesama masyarakat kampung.
Sablon adalah mencetak gambar atau tulisan di atas kain. Sablon sebagai salah satu indetitas dukuh Krangkungan yang penduduknya banyak bekerja di bidang konveksi. Daerah Wedi adalah sebagai sentra konveksi di wilayah Klaten. Kampung sablon untuk membedakan dengan kampung lain yang memiliki usaha konveksi.